Kota Semarang (Humas) – Mulai 8 Januari 2024, Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kankemenag Kota Semarang mengundang calon jemaah haji (calhaj) Kota Semarang tahun 1445 H/2024 M untuk melakukan proses perekaman biometrik melalui aplikasi Saudi Visabio.
Mawardi selaku Kasi PHU menerangkan, setiap hari, 80 calon jemaah diundang untuk melakukan perekaman biometrik di Aula Lt. 2 Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kankemenag Kota Semarang. “Perekaman biometrik kami lakukan secara bertahap, karena prosesnya memakan waktu. Ada yang butuh waktu 5 menit, tapi ada pula yang membutuhkan waktu lebih karena harus melakukan pengulangan perekaman beberapa kali hingga berhasil. Bahkan ada pula calhaj yang baru berhasil melakukan perekaman biometrik setelah mengulangnya selama satu minggu. Inilah alasan kami, mengapa setiap hari kami mengundang 80 calhaj,” terang Mawardi.
Mawardi menambahkan, kendala yang dihadapi pada saat perekaman biometrik melalui aplikasi Saudi Visabio yakni, terlalu halusnya sidik jari dari calhaj, sehingga sulit terdeteksi.
Mawardi mengatakan, peremakan biometrik aplikasi Saudi Visabio sebenarnya bisa dilakukan mandiri oleh calhaj, menggunakan ponsel dengan spek tertentu dan dukungan koneksi jaringan internet yang memadai. “Sebetulnya perekaman ini bisa dilakukan mandiri, tetapi tidak semua calhaj memiliki handphone dengan spek yang dipersyaratkan, dan adanya kendala sinyal yang kurang kuat. Perekaman di lantai 2 gedung PLHUT ini dimaksudkan untuk melakukan percepatan perekaman biometrik bagi calhaj Kota Semarang,” ujarnya.
Ia menerangkan, layanan tersebut dilakukan Senin-Jumat, pk. 08.30 WIB hingga selesai.
Mawardi mengungkapkan, sampai hari ini, calhaj yang telah berhasil melakukan perekaman biometrik aplikasi Saudi Visabio baru sejumlah 529 calhaj. “Angka ini masih jauh dari target, sehingga hari ini (17/01/2024), kami mengundang 150 calhaj untuk melakukan perekaman. Alhamdulillah dari 150, 120 berhasil melakukan perekaman, sedangkan 30 sisanya harus mengulang besok,” ujarnya.
Mawardi menyampaikan, Seksi PHU Kemenag Kota Semarang akan memberikan bantuan layanan kepada calhaj hingga bisa terekam dalam aplikasi Saudi Visabio. “Kami yakinkan ke calhaj agar tidak usah khawatir gagal berangkat karena tidak bisa melakukan perekaman biometrik, karena kami akan melayani mereka hingga bisa terekam dengan sempurna, meskipun prosesnya bisa jadi perlu pengulangan beberapa kali,” pungkasnya.(Nur/Nba)