Semarang – Minggu (14/5/2023), bertempat di Java Mall Lantai 3, yang berlokasi di Jalan MT. Hariyono Kota Semarang, siswa-siswi MIN Kota Semarang mengikuti ajang Olimpiade Siswa Hardiknas 2023 Tingkat Kota Semarang.
Dalam ajang tersebut, kandidat dari MIN kota Semarang berhasil meraih Juara 2.
Yasin, siswa kelas 4C, salah satu kontingen dari MIN Kota Semarang ketika diwawancarai penulis mengatakan, ada peran guru, Kepala Madrasah, dan orang tua dibalik kesuksesannya tersebut.
“Ini semua berkat bimbingan dari Ibu Fithriyah Widihastuti, guru kelas 4c, Bapak Nadzib selaku Kepala Madrasah, dan juga dukungan serta doa dari kedua orang tua,” ujarnya.
“Ibu Fithriyah merupakan sosok pendidik yang penuh dedikasi dan menginspirasi siswa-siswanya. Ia memberikan pembelajaran yang berkualitas, melatih keterampilan, dan memberikan motivasi kepada saya agar mampu berprestasi sehingga mampu menginspirasi siswa-siswa lainnya untuk berkompetisi dengan baik,” imbuhnya.
Fitriyah yang turut hadir mendampingi peserta didiknya berujar, Olimpiade Siswa Hardiknas merupakan ajang bergengsi yang diikuti oleh siswa-siswa dari berbagai sekolah di Kota Semarang. “Kompetisi ini bertujuan untuk menguji kemampuan akademik, pengetahuan, dan keterampilan siswa di berbagai bidang. Tahun ini, MIN Kota Semarang berhasil menunjukkan prestasi gemilang dengan meraih Juara 2 secara kolektif,” terangnya.
Senada dengan Yasin, Fitriyah pun berpendapat, ada peran wali murid yang tak bisa dilupakan. “Orang tua ananda Yasin, memberikan dukungan tak terbatas dan motivasi, selama persiapan dan pelaksanaan Olimpiade Siswa. Mereka terlibat aktif dalam proses belajar dan memastikan bahwa Yasin memiliki lingkungan yang kondusif untuk belajar dan berlatih,” ungkapnya.
Menurutnya pula, peran Kepala Madrasah juga cukup besar. “Sebagai pemimpin sekolah, Bapak Nadzib begitu luar biasa dalam memberikan motivasi dan bimbingan kepada peserta Olimpiade Siswa, begitupun pada ajang-ajang lainnya. Beliau menyadari betapa pentingnya pendidikan dan pengembangan potensi anak-anak. Dalam kasus Yasin, kepala madrasah berperan dalam memberikan dorongan dan pengarahan yang tepat sehingga Yasin mampu tampil maksimal dalam kompetisi tersebut,” tutur Fitriyah.
Kisah sukses MIN Kota Semarang dalam Olimpiade Siswa Hardiknas 2023 merupakan bukti nyata bahwa pentingnya kolaborasi siswa, madrasah dan orang tua dalam meraih kesuksesan. “Jika masing-masing menjalankan perannya dengan baik, maka insya Allah kesuksesan akan mengikutinya,” papar Fitriyah.
“Semoga kisah ini mampu menginspirasi orang tua lainnya agar berperan aktif dalam dunia pendidikan, sehingga mampu memberikan harapan masa depan yang cerah bagi anak-anak kita, dan membangun masyarakat yang berbudaya pendidikan yang kuat,” pungkasnya. (fw/NBA)