Semarang, Satgas Halal Kota Semarang mensosialisasikan Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) dan kunjungan proses produksi bakery di Lapas Klas I Semarang, Senin (6/2).
Satgas Halal Kota semarang, Cholidah Hanum, bersama Penyuluh Agama Islam dan Pendamping Proses Produk Halal (PPPH), Sapto Widodo, diterima oleh Kabid Kegiatan Kerja Lapas Klas I Semarang, Susi Andriany Pohan, dan Kasi Bimbingan Kerja Aditya Surya Putra, beserta jajarannya.
Hanum menuturkan, kunjungan di dapur proses produksi dimaksudkan untuk mengetahui secara langsung pemilihan bahan, proses pembuatan dan peralatan yang digunakan dalam pembuatan bakery.
“Sebagai syarat mendapatkan sertifikat halal antara lain, semua bahan produk yang digunakan sudah pasti halal, cara memasak, mengolah dan peralatan yang digunakan juga harus dipastikan kehalalannya,” terang Hanum.
Pada bagian lain, Susi Andriany Pohan menyampaikan, dalam rangka membentuk kemandirian WBP, di Lapas Klas I Semarang terdapat beberapa unit kegiatan kerja, yang sarana prasarananya disediakan oleh pemerintah, dimana sebelumnya dilaksanakan pelatihan oleh tenaga ahli di bidangnya.
“Mereka para WBP bebas memilih unit kegiatan kerja sesuai minat dan bakat masing-masing. Saat ini, produk bakery disini sudah bisa memproduksi secara mandiri dan tiap hari dipasarkan di koperasi lapas,” jelas Susi.
“Dalam rangka pengembangan pemasaran bakery, kami mohon Satgas Halal Kemenag Kota Semarang untuk membantu proses pensertifikatan halalnya, sehingga bakery produksi WBP layak jual dan diminati konsumen,” imbaunya.
Beberapa kue yang diproduksi antara lain, kue donat aneka topping, sus basah, roti manis, roti coklat, aneka jajan gorengan, dan masih banyak lagi varian lainnya.
Dalam kesempatan ini, Hanum menyambut baik harapan tersebut, dan siap membantu mengupayakannya.(Hanum/NBA)