Semarang, Forum Komunikasi Semarang Bersatu (FKSB) merupakan forum komunikasi gabungan beberapa organisasi masyarakat di Kota Semarang yang fungsinya sebagai wadah aspirasi dan fasilitator dari para ormas dalam menyampaikan progam dan kegiatan kepada pemerintah Kota Semarang.
Sabtu (3/12/2022), bertempat di ruang Guntur Hotel Grasia Semarang, FKSB Kota Semarang melaksanakan pemilihan Ketua untuk periode 2022-2026. Sistem yang dipilih pun musyawarah untuk mufakat. Menurut pengurus FKSB, sistem pemilihan ini dianggap lebih mencerminkan budaya Indonesia, sebagaimana yang tertuang dalam sila ke-4 Pancasila.
Pesta demokrasi tersebut dihadiri oleh 67 perwakilan Ormas, seperti PDM (Pengurus Daerah Muhammadiyah), PDMA (Pengurus Daerah Mathla’ul Anwar), PCNU (Pengurus Cabang Nahdhotul Ulama), dan juga Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PD IPHI). Agus Haryadi selaku Sekretaris III Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PD IPHI) Kota Semarang, turut meramaikan pemilihan.
H. Agus Haryadi menuturkan, musyawarah berlangsung sangat indah, menarik dan melegakan seluruh peserta yang hadir.
Dalam musyawarah, H. AM. Juma’i secara aklamasi terpilih kembali sebagi Ketua FKSB untuk periode kedua (2022-2026). 4 kandidat lain yang terunggulinya yaitu, Aris Pandan, Hernawan Tri Handoyo, Erwan Rahmat dan Slamet Riyanto.
Musyawarah dilanjutkan dengan pemilihan pengurus diantaranya, Aris Pandan sebagai Pembina, Saiful Bakri sebagai Sekretaris, dan Hernawan Tri Handoyo sebagai Bendahara.
Dalam sambutannya, H. AM. Juma’i mengatakan, proses pemilihan Ketua FKSB kali ini berbeda dengan proses pemilihan sebelumnya. “Ini adalah proses legitimasi yang kita bangun dalam upaya perbaikan, baik secara tatanan administrasi, gerakan maupun legitimasi di dalam proses berorganisasi, sehingga proses musyawarah FKSB 2022 berjalan lancar sesuai UUD 1945, yaitu dengan musyawarah mufakat,” terangnya.
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh Ormas, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Semarang, yang telah memfasilitasi kegiatan musyawarah ini, termasuk kegiatan lain, baik kegiatan pra dan pasca musyawarah, sehingga FKSB Kota Semarang bisa merancang kegiatan ke depan yang lebih baik.
Ia menambahkan pula, kepengurusan ini sangat ideal, karena melibatkan beberapa unsur, yaitu pergerakan, pengusaha dan pendidikan. “Ini merupakan kolaborasi yang baik bagi pengembangan organisasi yang ada di kota Semarang,” tuturnya.
Kegiatan itu dihadiri pula oleh Kepala Badan Kesbangpol Kota Semarang, Sapto Adi Sugihartono, mewakili Plt. Walikota Semarang menyampaikan, Pemkot Semarang berkomitmen menjadikan Ormas sebagai mitra kerja, dan akan dilibatkan dalam kemajuan pembangunan Kota Semarang, yaitu dengan konsep bergerak bersama.
“Bergerak Bersama tak hanya sekedar jargon, namun mari kita impelemantasikan dalam kehidupan sehari-hari terlebih bagi FKSB yang mana merupakan rumah besar Ormas di Kota Semarang,” tuturnya.
“Dengan Musyawarah FKSB untuk periode kepengurusan 2022-2026, kami berharap FKSB dengan seluruh Ormas didalamnya bisa berperan aktif sebagai inisiator program/kegiatan,” ujarnya.
Ia mengimbau, FKSB dan pemkot Semarang dapat bersinergi guna mewujudkan Kota Semarang yang selalu rukun, tenteram, aman, damai, dan sejahtera, karena menurutnya, FKSB memiliki kekuatan besar untuk menumbuhkan nilai-nilai Pancasila dan toleransi antar umat beragama di lingkungan masyarakat Kota Semarang.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Ormas karena telah menjadi simpul penting dalam merawat kerukunan dan kondusifitas di Kota Semarang,” pungkasnya.(Agus Haryadi/NBA)