Semarang, LPTQ Kecamatan dan Kota/Kabupaten memiliki peran yang cukup strategis dalam upaya meningkatkan prestasi kafilah MTQ di wilayahnya, untuk itu LPTQ Kota Semarang mengadakan kegiatan Forum Group Discussion (FGD).
Bertempat di Hotel Pandanaran Semarang, Minggu (27 November 2022), FGD tersebut diikuti oleh 101 peserta dari berbagai unsur yaitu, Pengurus LPTQ Kota dan Kecamatan se-Kota Semarang, Pejabat Kecamatan, Ketua LPQ dan para Penyuluh Agama Islam.
Dalam sambutannya, Yuyun Affandi selaku Ketua Harian LPTQ Kota Semarang mengajak peserta kegiatan untuk menggali potensi dari wilayahnya masing-masing. “Misi LPTQ adalah mengembangkan penghayatan dan pengamalan Alquran di masyarakat, khususnya Kota Semarang. Pada penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi tahun ini, Kota Semarang berhasil meraih kejuaraan umum, sehingga untuk mempertahankan prestasi tersebut perlu memberdayakan seluruh potensi yang dimiliki,” tuturnya.
“Upaya yang dilakukan antara lain dengan memupuk dan mengembangkan potensi warga Kota Semarang yang memiliki kemampuan dalam ilmu Alquran agar terapresiasi melalui berbagai lomba,” sambungnya.
Menurutnya, acara rutin tahunan yang dilaksanakan di Kota Semarang ini perlu mendapat support dari berbagai lembaga seperti, sekolah, perguruan tinggi, LPQ, pesantren, rumah tahfidz, dan stakeholder lainnya, karena melalui lembaga-lembaga itulah bisa dilakukan kaderisasi guna menjaring potensi yang ada. “Lembaga-lembaga ini memiliki peran besar untuk melakukan kaderisasi, karena bisa menjaring potensi masyarakat untuk diasah sedemikian rupa, sehingga bisa meningkatkan kapabilitasnya,” ujarnya.
Pada bagian lain, HM. Ridwan, Dosen UIN Walisongo selaku narasumber juga menyampaikan pentingnya sinergitas dari seluruh unsur. “Banyak faktor yang diperlukan dalam upaya mempertahankan prestasi sebagai juara umum. Semua harus kompak, bersinergi untuk meningkatkan prestasi peserta MTQ,” ungkapnya.
“Seperti pentingnya dukungan Pemerintah Kota, Kecamatan, Kementerian Agama, dan KUA dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat termasuk dalam pengembangan Alquran,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Ali Sofyan selaku moderator menyampaikan pesan Ketua Umum LPTQ Kota Semarang, Iswar Aminuddin. “Pemerintah Kota Semarang mendukung penuh kegiatan LPTQ, karena hadirnya LPTQ mampu menghadirkan kedamaian di Kota Semarang, masyarakat menjadi dekat dengan Alquran,” terangnya.
“Salah satu wujud dukungan dari Pemerintah yaitu, pengalokasian dana di tiap Kecamatan agar mampu mensupport program LPTQ dengan baik. Untuk itu, akan diadakan monitoring secara berkala,” pungkasnya.(Rozaq/NBA)