Semarang, Cholidah Hanum selaku Sekretaris Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang, Jumat (11/11/2022), mengikuti webinar Pecinta Alquran yang digagas oleh Lembaga Pendidikan Ilmu Alquran (LPIQ) Nasional, DWP Prov. Jateng, dan Kaaba Media Broadcaster Online Event Organizer.
Kegiatan dibukan oleh Ketua DWP Prov. Jateng, Ibu Indah Sumarno, yang dalam sambutannya menyampaikan, tujuan pelaksanaan kegiatan. “Tujuan dari webinar Pecinta Alquran diantaranya, melatih diri untuk bisa merasakan sentuhan ajaran Alquran, sehingga isi kandungan Alquran tidak sekedar untuk dipahami, melainkan agar tersentuh hati kita tergugah untuk mendalami Alquran dan tergugah untuk mengamalkannya,” tuturnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari LPIQ Nasional. Narasumber manyampaikan, ada beberapa tahapan dalam memahami Alquran yaitu, baca, terjemah, pendalaman, dan pemahaman.
Ia menuturkan betapa ironisnya kepedulian umat Islam terhadap keinginan untuk memahami Alquran. “Kepedulian umat Islam terhadap pemahaman Alquran sungguhlah memprihatinkan, bahkan sampai akhir hayatnya pun belum juga paham Alquran. Jangankan memahami, membaca Alquran setiap hari saja juga belum tentu dilakukan,” tuturnya.
“Hal ini mengakibatkan ajaran Alquran belum bisa meresep ke dalam kalbu, sehingga tidak mampu menggerakkan jiwa raganya ke jalan yang lurus,” sambungnya.
“Mengapa demikian, karena masih ada persepsi bahwa mempelajari dan memahami Alquran itu sulit, padahal Allah berfirman dalam surah Al Qamar, bahwa Allah menjamin kemudahannya, bahkan sampai diulang-ulang dalam beberapa ayat,” terangnya.
Dalam paparannya, narasumber menuturkan, kunci sukses bisa membaca, lancar membaca, dan menerjemahkan Alquran adalah berawal dari surah Al Baqarah.
Sebagai implementasi kegiatan webinar tersebut, LPIQ Nasional menawarkan sebuah akses yang diformulasikan khusus untuk mengembangkan kualitas dan kemampuan terhadap pemahaman Alquran secara terstruktur, masif dan sistematik, yang dikemas lengkap, bertahap dan berkelanjutan berbasis teknologi digital, melalui kegiatan yang bertajuk Paket Pelatihan Akselerasi Pemahaman Alquran Terpadu 6 in 1.(Hanum/NBA)