Semarang, Berbagai kegiatan pentasarufan zakat yang dikelola oleh madrasah negeri se-Kota Semarang serta kendala, harapan dan saran disampaikan oleh kepala madrasah pada Rakor Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Kementerian Agama Kota Semarang. Kegiatan koordinasi yang baru terlaksana sejak satu setengah tahun terakhir ini berlangsung Kamis (11/8) di Horison Inn Alaska Hotel Jl. Kyai Saleh Kota Semarang.
Kepala MAN 1 Kota Semarang Tasimin menyampaikan perlu adanya sosialisasi zakat kepada jajaran guru di madrasah yang dipimpinnya.
MAN 2 Kota Semarang diwakili oleh bendahara memaparkan penggunaan dana zakat antara lain untuk bantuan SPP siswa yang kurang mampu. Ia juga mengusulkan adanya bentuk form laporan yang sama dan sebagai pedoman dalam membuat laporan UPZ.
Sementara Kamad MTsN 1 Kota Semarang Kasturi melaporkan data muzaki, serta pemasukan zakat ke UPZ dan juga penggunaan zakat antara lain untuk bantuan SPP dan pembelian kebutuhan siswa yang kurang mampu.
Alfan selaku Ka MAN 2 Kota Semarang menyampaikan perkembangan jumlah muzaki dan pengelolaan zakat di madrasahnya, ASN MAN 2 Kota Semarang tidak hanya membayar zakat dari gaji tetapi juga berzakat dari TPG atau Tunjangan kinerja bagi tenaga kependidikan tiap bulan.
Sedangkan Kepala MIN Kota Semarang Nazhib mengharapkan bantuan pembangunan gedung madrasah yang saat ini sedang dilaksanakan di MIN. Oleh karena kekurangan kelas dan kurangnya biaya maka diharapkan UPZ Kankemenag Kota Semarang juga membantu dalam pembangunan 2 (dua) Ruang Kelas baru tersebut.
Cholidah Hanum Ketua UPZ Kankemenag Kota Semarang yang juga Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kankemenag memaparkan berbagai kegiatan pentasarufan yang telah dilakukan UPZ dari bulan Februari tahun 2021 sampai dengan Juli tahun 2022.
“Alhamdulillah sejak kepengurusan baru UPZ Kankemenag Kota Semarang pada bulan Februari tahun 2021 baru kali ini kita bisa melaksanakan koordinasi bersama pengelola zakat di madrasah negeri. Disamping karena pandemi juga padatnya berbagai kegiatan yang kita laksanakan sehingga rakor yang sudah kami jadwalkan lama baru bisa terlaksana,” terang Hanum.
Oleh karenanya ia berharap rapat yang dimaksudkan untuk koordinasi, sharing informasi kegiatan dan juga penyampaian laporan pengelolaan di masing-masing madrasah negeri ini juga diharapkan bisa mengakomodir berbagai saran, masukan dan harapan peserta rakor.
Pada kesempatan tersebut Hanum mengapresiasi dan berterima kasih kepada para kamad negeri beserta bendahara dan jajarannya yang sudah berpartisipasi dan koordinasi aktif dalam pengelolaan zakat. “Kita semua berharap semoga ke depan pengelolalan zakat oleh UPZ Kankemenag Kota Semarang dan di madrasah semakin baik,” pungkasnya.(Hanum)