Semarang, MI Al Khaeriyah Kelurahan Jabungan Kecamatan Banyumanik pada awal Juli 2022 telah menerima bantuan renovasi gedung dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang sebesar Rp.10.000.000,-. Hal ini disampaikan Cholidah Hanum Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Zawa) selaku Ketua UPZ Kankemenag Kota Semarang, Rabu (3/8/2022) di ruang kerjanya.
“Bersamaan dengan kegiatan apel pagi pada Senin (4/7/2022) UPZ Kankemenag Kota Semarang menyerahkan bantuan renovasi gedung madrasah kepada MI Al Khaeriyah Banyumanik sebesar Rp.10.000.000,-,” tuturnya.
Hanum menyampaikan, bantuan diserahkan oleh Kakankemenag Kota Semarang Mukhlis Abdillah kepada Kamad Muflihun, dihadapan peserta apel pagi, yang diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag Kota Semarang.
“Alhamdulillah tanggal 20 Juli lalu kami telah menerima laporan dari Pak Amhal Kaefahmi selaku pengawas madrasah, bahwa bantuan tersebut telah dipergunakan MI Al Khaeriyah untuk perbaikan plafon, ternit, kamar mandi, tembok yang terkelupas, serta penggantian keramik pada teras madrasah,” terang Hanum.
Ia juga mengungkapkan apresiasinya kepada Ahmal Kaefahmi Pengawas Madrasah MI di wilayah kecamatan Banyumanik yang secara aktif dan berkala menyampaikan progres pekerjaan renovasi gedung madrasah. “Kami berterima kasih, pengawas madrasah ikut membantu melakukan monitoring penggunaan bantuan tersebut sehingga bisa optimal sesuai peruntukannya,” imbuhnya.
Sebagaimana telah disampaikan Hanum pada saat menyerahkan bantuan tersebut, ia mengimbau pengawas madrasah membantu melakukan monitoring penggunaan bantuan UPZ kepada madrasah Kota Semarang.
MI Al Khaeriyah merupakan salah satu madrasah di bawah binaan Kankemenag Kota Semarang yang berdiri di atas tanah seluas 1.920 m2, memiliki luas bangunan 500 m2, jumlah siswa 61 anak dan 8 tenaga pendidik.
Hanum berharap, program bantuan renovasi gedung yang diberikan kepada madrasah di lingkungan Kankemenag Kota Semarang, dapat membantu kelancaran Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di madrasah. “Meskipun jumlahnya tidak seberapa, diharapkan bantuan renovasi gedung madrasah bisa sedikit membantu perbaikan sarana dan prasarana (sarpras) di madrasah guna memenuhi kebutuhan peserta didik dan kelancaran proses belajar di madrasah,” pungkasnya.(Hanum/NBA)