Semarang, Damarningtyas selaku Branch Manager (BM) Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Pembantu (KCP) MT. Haryono Semarang menuturkan, jika BSI merupakan bank syariah terbesar di Indonesia. “Saat ini, BSI merupakan bank syariah terbesar di Indonesia. BSI merupakan hasil penggabungan dari 3 bank syariah, yaitu Bank Mandiri Syariah (BSM), Bank Raykat Indonesia (BRI) Syariah dan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah,” tuturnya kepada peserta kegiatan Sosialisasi Digitalisasi Keuangan bagi Pondok Pesantren (Ponpes), yang digelar di aula Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang, Rabu (20/7/2022).
Ia juga menyampaikan, BSI merupakan bank yang dikelola secara syariah, sehingga tidak perlu ada keraguan bagi umat muslim dalam menggunakan jasanya untuk mengelola keuangan. “Kami siap mendukung Pondok Pesantren yang ada di Kota Semarang dalam upaya meningkatkan layanannya kepada para santri dan wali santri. Dan untuk lebih jelasnya produk apa yang kami maksudkan serta seperti apa metode dan mekanisme pelaksanaannya, nanti akan dijelaskan lebih lanjut oleh Bapak Andi,” terangnya.
Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Kepala Kankemenag Kota Semarang, Mukhlis Abdillah, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peningkatan layanan dari Ponpes kepada santri dan wali santri, salah satunya melalui layanan digitalisasi keuangan.
Ia berharap, pengimplementasian digitalisasi keuangan sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas Ponpes, dalam upaya mewujudkan transformasi layanan umat.
Sebelum memasuki sesi penyampaian materi oleh narasumber, Kepala Kankemenag Kota Semarang, BM BSI KCP MT. Haryono Semarang beserta jajarannya, dan para peserta kegiatan, menyempatkan diri untuk melakukan foto bersama.(NBA)