Kota Semarang (Humas) – Selasa (19/3/2024), KKG PAI Kecamatan Semarang Barat melaksanakan kegiatan Khotmil Quran di aula utama SDI Al Azhar 25.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan terhadap alquran para pendidik dan peserta didik di wilayah setempat.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembacaan asmaul husna yang dipimpin salah satu siswi SDI Al Azhar 25, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu Khoirunnisa GPAI SDN Manyaran 02.
Setelah itu, peserta yang hadir mewakili sekolah masing-masing membaca dan mengkhatamkan alquran secara bersama-sama, yang dipimpin Mustholih GPAI SDI Al Azhar 25, kemudian ditutup dengan doa yang dipandu Faojin selaku Pengawas PAI Kemenag Kota Semarang pada wilayah Kecamatan Semarang Barat.
Dalam kesempatan itu, Kepala SDI Al Azhar 25, Siti Aisyah selaku tuan rumah, menyampaikan selamat datang kepada Pengawas PAI, Korsatpen, para guru PAI dan siswa-siswi peserta Khotmil Quran. Ia juga berterima kasih dan merasa bahagia karena sekolah yang dipimpinnya dijadikan tuan rumah kegiatan yang penuh kemuliaan.
Pada bagian selanjutnya, Sutikno selaku Korsatpen Kec. Semarang Barat, dalam sambutannya memberikan motivasi kepada peserta Khotmil Quran agar semangat dan istiqomah membaca alquran dalam kehidupan sehari-hari.
Uniknya pada kegiatan Khotmil Quran ini, peserta tidak hanya membaca dan mengkhatamkan alquran, tetapi juga mendengarkan tausiyah yang berisi motivasi bagi siswa-siswa untuk lebih bersemangat dalam belajar, mencintai, dan gemar membaca alquran, yang disampaikan secara interaktif, sehingga lebih menarik bagi peserta didik.
Menariknya lagi, Khoirul Amin selaku penceramah, menyampaikan materi yang bersumber dari pengalaman pribadinya sewaktu masih duduk di bangku sekolah, sehingga lebih mengena di hati anak-anak.
Ia pun mengajak para siswa untuk selalu semangat dalam belajar, serta selalu menjujung tinggi akhlak atau etika kepada orang tua, guru, dan orang lain, termasuk teman.
Di akhir tausiyahnya, Khoirul Amin menyampaikan tiga pesan. “Ada 3 hal yang tidak boleh kita permainkan, yang pertama salat atau ibadah, kedua istirahat, dan yang ketiga makan,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan bacaan salawat secara serentak oleh penceramah dan peserta kegiatan.(Faojin/Nba)