Semarang, Dalam dunia pendidikan, proses belajar mengajar selalu diakhiri dengan evaluasi untuk mengukur serta menentukan keberhasilan seorang siswa dalam menerima materi yang telah disampaikan oleh guru.
Evaluasi biasanya dilakukan setiap selesai dalam menyampaikan materi pembelajaran, baik berupa evaluasi atau penilaian harian maupun penilaian per semester.
Hasil evaluasi pembelajaran selalu didokumentasikan oleh guru atau pengajar dalam bentuk rapor, yang dilaporkan kepada wali murid setiap akhir semester.
Terkait dengan rapor, pemerintah telah menerbitkan berbagai bentuk rapor digital, demikian pula dengan Kementerian Agama (Kemenag) yang telah menerbitkan aplikasi Rapor Digital Madrasah (RDM) pada awal tahun pelajaran (TP) 2021/2022 lalu.
Slamet Agus Wahid Ketua Kelompok Kerja madrasah (KKM) Kecamatan Pedurungan dan Gayamsari menuturkan bahwa aplikasi ini sangat membantu bagi guru dalam mendokumentasikan hasil evaluasi belajar siswa.
“Aplikasi RDM sangat memudahkan bagi guru dalam membuat rapor hasil evaluasi belajar siswa. Tetapi sebelum menggunakan aplikasi, guru harus memahami bagaimana alur penggunaan RDM itu sendiri. Untuk bisa memanfaatkan aplikasi ini secara maksimal, guru dituntut untuk belajar atau harus mengikuti sosialisasi,” tutur Agus Wahid.
Seperti yang dilakukan oleh MI Hidayatul Mubtadiin Gayamsari Semarang pada hari ini, Selasa (29/3/2022), madrasah mengadakan kegiatan sosialisasi penggunaan aplikasi RDM yang diikuti oleh semua guru kelas. Penyampai materi adalah operator RDM pada madrasah setempat.
Abdur Rohman selaku operator RDM menjelaskan secara detail tahapan demi tahapan dalam pemanfaatan aplikasi dimaksud. Dengan menggunakan alat bantu layar proyektor, Abdur Rohman memberikan sosialisasi kepada para guru.
Senada dengan Agus Wahid, Lina salah satu guru kelas MI Hidayatul Mubtadiin juga mengatakan pentingnya kegiatan sosialisasi cara pengisian RDM. Menurutnya perlu penjelasan khusus agar para guru dapat memanfaatkan aplikasi ini dengan baik.
Sementara itu Amat Komari selaku Kepala MI Hidayatul Mubtadiin mengatakan maksud dari pelaksanaan sosialisasi.
“Kami lakukan sosialisasi untuk membantu guru-guru dalam pengisian rapor digital yang diterbitkan oleh Kemenag, karena sebentar lagi Penilaian Akhir Tahun (PAT) . Semoga dengan adanya sosialisasi yang kami lakukan menjelang PAT ini, dapat membantu atau memahamkan guru dalam penggunaan aplikasi RDM, sehingga rapor digital dapat terselesaikan sesuai batas waktu yang telah ditentukan,” tutur Amat Komari. (SAW/NBA)