Semarang, Penyelenggara Kristen Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang menerima kunjungan dari Pimpinan Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir pada Selasa (22/3).
Tepat pukul 9.00 WIB, rombongan diterima oleh Ribkah Pandiangan selaku Penyelenggara Krsiten Kankemenag Kota Semarang di ruang kerjanya.
Pada kesempatan tersebut Budi Santoso selaku Humas Jawa Tengah memperkenalkan rombongan yang dibawanya.
“Kami mohon maaf karena baru bisa sowan dan memperkenalkan Uskup baru kami, ini adalah Uskup atau Pendeta Andreas Agus Wibowo,” tutur Budi sambil memperkenalkan Uskup Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir.
Pada kesempatan ini, ikut hadir pula Mardijono selaku Wakil Uskup.
Budi Santoso menuturkan jika pihak gerejanya siap untuk bersinergi dengan Kemenag Kota Semarang dalam melakukan pelayanan umat.
“Gereja kami sangat terbuka untuk melakukan kerjasama atau memfasilitasi kegiatan bersama, seperti kegiatan untuk Guru Sekolah Minggu (GSM) atau Guru Pendidikan Agama Kristen (GPAK),” imbuhnya.
Menanggapi apa yang disampaikan Budi Santoso, Ribkah Pandiangan menyampaikan apresianya atas kunjungan dan dukungan dari Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir.
“Terima kasih atas kerawuhannya, dan kedepannya kami harapkan akan terjalin kerja sama guna meningkatkan tali persaudaran antara Kemenag dan gereja,” ujar Ribkah.
Ribkah juga menuturkan bahwa telah mengagendakan pertemuan dengan pemuka agama Kristen pada masing-masing kecamatan.
“Kami berencana akan melakukan pertemuan dengan para pendeta, gembala sidang atau pimpinan gereja pada tingkat Kecamatan, setidaknya dua kecamatan setiap bulan. Hal ini kami maksudkan guna lebih mendekatkan diri dengan pihak geraja dan membangun tali persaudaraan yang lebih baik lagi, sehingga kedepannya kami berharap akan selalu bisa bekerja sama dan terus meningkatkan soliditas dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik bagi umat,” terangnya.
Kunjungan tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama yang diabadikan di ruang Penyelenggara Kristen Kemenag Kota Semarang. (Rus/NBA)