Semarang –Penyelenggara Kristen Kantor Kementerian Agama Kota Semarang menghadiri Natal bersama Guru Sekolah Minggu (GSM) se Kota Semarang diselenggarakan di Gereja Mawar Sharon pada hari Sabtu (11/12).
Acara Natal ini dilakukan dengan prokes ketat, mengingat masih dalam situasi Pandemi Covid 19. Setiap GSM yang hadir harus cek suhu dan cuci tangan dan pakai handsanitizer, apabila suhu tubuh di bawah 37 derajat celcius diperbolehkan masuk.
Dalam ibadah Natal tersebut , Darmini selaku Pemimpin Pujian mengajak seluruh GSM untuk memuji Tuhan dengan sukacita dan sungguh sungguh. Ada beberapa kecamatan yang tampil mempersembahkan pujian natal, antara lain GSM Kecamatan Ngaliyan dan GSM Kecamatan Genuk.
Renungan Natal di sampaikan oleh Pdt. Bernard. Beliau menyampaikan, pelayanan guru sekolah minggu sangat berharga di mata Tuhan. “ Pelayanan guru sekolah minggu terhadap anak-anak sekolah minggu itu sangat penting dalam pembentukan karakter, sehingga mereka nantinya dapat menjadi orang Kristen yang memiliki karakter Kristus dan bisa menyelamatkan jiwa anak -anak,” ucap Bernard.
Gara Kristen Kemenag Kota Semarang, Ribkah Pandiangan dalam sambutannya menyampaikan, jumlah guru sekolah minggu penerima insentif dari Pemkot berjumlah 150 orang. Gara Kristen mengimbau gurusekolah minggu untuk selalu semangat dalam melayani anak- anak. “ Setiap pelayanan yang kita lakukan terhadap anak-anak sekolah minggu, sekalipun terkadang dipandang sebelah mata, tapi percayalah bahwa setiap pelayanan yang kita lakukan dengan sungguh dan tulus hati, itu tidak akan pernah sia-sia. Tuhan pasti akan memberkati setiap pelayanan yang kita lakukan,” tandas Ribkah Pandiangan.
Ribkah menyampaikan terima kasih yang terhadap Pendeta Bernard yang sudah berkenan memfasilitasi ibadah natal GSM se Kota Semarang.
Setelah acara ibadah natal selesai, Agus Rochim selaku Kabag Kesra Pemkot Kota Semarang berkenan memberikan sambutan dan arahan. Agus menyampaikan senang bisa bertemu dan berkenalan dengan jemaah GSM Kota Semarang. Karena sejak dilantik beberapa waktu lalu sebagai Kabag Kesra baru pertama kali bisa bertemu di ibadah natal.
“Guru sekolah minggu yang sudah menerima insentif dari Pemkot melalui bagian Kesra hendaknya bisa lebih semangat dalam memberikan bimbingan dan pelayanannya di gereja masing masing. Sehingga anak-anak sekolah minggu bisa bertumbuh menjadi pribadi yang memilik karakter yang sesuai dengan ajaran agama Kristen,” tegas Agus Rochim.
Hadir dalah ibadah natal tersebut Penyuluh Agama Kristen Kemenag Kota Semarang dan Maya staf pegawai bagian Kesra Pemkot Kota Semarang. (rus)