Demikianlah tema kegiatan Workshop Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik yang diselenggarakan oleh Gara Bimas Kristen Kantor Kementerian Agama Kota Semarang. Kegiatan yang berlangsung selama 4 (empat) hari, tanggal 24 – 27 Agustus 2015 ini dilaksanakan di Gedung Islamic Centre Manyaran Jl. Abdurrahman Saleh Manyaran Semarang. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang Drs. H. Muh Habib, MM dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan workshop menyampaikan materi dengan tema “ Kebijakan Kementerian Agama dalam Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Keagamaan”. Di hadapan 40 (empat puluh) peserta aktivis gereja (prodiakon), Kakankemenag menyampaikan bahwa para tokoh agama dan aktivis gereja hendaknya dapat memberikan contoh pengamalan agama dalam kehidupan sehari – hari, termasuk dalam hal kerukunan dan toleransi umat beragama. Peran dan partisipasi aktivis gereja dalam membina umat beragama memberikan dampak dan pengaruh dalam membangun kehidupan umat beragama khususnya di Kota Semarang. Lebih lanjut beliau mengajak kepada para peserta untuk saling berkoordinasi dan bekerjasama dengan Kementerian Agama, tetap menjaga suasana kondusif yang telah terbangun selama ini dengan semangat kerukunan dan persatuan.
Narasumber lain berasal dari Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Jateng “ Awam yang Memasyarakat”, Kasubbag Tata Usaha Kemenag Kota Semarang, Drs. H. Labib, MM “Strategi dan Upaya Mencegah Konflik antar Umat Beragama”, Pastur Paroki St. Antonius Padua Kendal “Kami Diutus”, dan dosen STPKAT (Sekolah Tinggi Pendidikan Katolik) Malang “Cerdas Terlibat Membangun Jemaat dan Cerdas Mendayung di Arus Ganas”, Penyuluh Agama Katolik “Terlibat dalam Pemberdayaan Umat” dan “Mewartakan Iman Model Gereja Perdana”. (CH)