
Madinah (Humas) – Kabar duka menghampiri masyarakat Indonesia, khususnya Kantor Kementerian Agama Kota Semarang dan warga Kota Semarang.
Jumat (16/5/2025), Sodiq bin Zubadi, salah satu jemaah haji asal Kota Semarang yang tergabung dalam Kloter 31 Rombongan 3, meninggal di RS King Salman Madinah pada pukul 16.00 WAS.
Sumari selaku Petugas Pembimbing Ibadah Kloter 31 mengatakan, almarhum telah menderita pembengkakan jantung ketika masih di Indonesia. “Sebelum berangkat haji, Beliau sudah sakit,” terang Sumari.
Lebih lanjut, ia pun menceritakan kronologi meninggalnya almarhum yang merupakan salah satu jemaah KBIHU Asshodiqiyah. “Sebelumnya aktivitas Beliau biasa. Hari Senin (12/5/2025) mengikuti city tour dari Pemerintah, kemudian Rabu (14/5/2025) juga masih bisa mengikuti city tour yang dilaksanakan oleh KBIHU. Jumat sekitar pukul 15.00 WAS, Bapak Sodiq mengeluhkan sesak nafas, dada terasa panas, kaki kanan dan kiri bengkak, dan merasa mual. Oleh tenaga kesehatan kemudian Beliau dibawa ke RS King Salman dengan menggunakan ambulance. Sekitar pukul 15.27 WAS sampai di rumah sakit, nadi sudah mulai melemah hampir tidak teraba. Dan oleh dokter RS King Salman Madinah, Beliau dinyatakan meninggal sekitar pukul 16.00 WAS,” paparnya.
Sumari menerangkan, jenazah disucikan dan dikafani, serta disalatkan di RS King Salman Madinah, dan kemudian dimakamkan di Makam Baqi. “Saya bersama dengan personil setempat memakamkan jenazah di Makam Baqi. Semoga almarhum Bapak Sodiq Zubadi husnul khotimah,” ungkapnya.
Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari tanggung jawabnya sebagai petugas pembimbing ibadah, tidak hanya melayani jemaah haji terkait ibadah, tetapi juga mensucikan, mengkafani, dan memakamkan apabila ada jemaah haji dalam Kloternya yang meninggal.(Ari/Nba)