Kota Semarang (Humas) – Guna menjaga dan meningkatkan performa kinerja ASN, pembinaan, monitoring dan evaluasi perlu dilakukan secara rutin berkala.
Senin (11/11/2024), Muhtasit selaku Kakankemenag Kota Semarang, didampingi Kasi Bimas Islam dan jajarannya, melaksanakan monev di KUA Kec. Semarang Tengah.
Didampingi Basori selaku Kepala KUA Kec. Semarang Tengah, Muhtasit berkeliling gedung KUA dan melihat setiap ruangan yang ada disana. Ia cukup prihatin melihat kondisinya. “Hampir sebagian besar gedung KUA di Kota Semarang kondisinya memprihatinkan. Ini menjadi PR bersama. Kami akan berupaya, bagaimana KUA-KUA yang belum mendapatkan alokasi anggaran rehabilitasi, bisa segera memperolehnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Muhtasit mengingatkan kembali kepada Kepala dan pegawai KUA, penghulu, serta penyuluh yang hadir, pentingnya menjaga kedisiplinan. “Dengan disiplin, hasil kinerja kita akan lebih optimal, karena kita akan berupaya menyelesaikan tugas-tugas kita sesuai schedule yang telah dibuat, tidak hanya tujuan dan sasarannya saja, tapi kapan harus diselesaikan,” tuturnya.
Muhtasit mengatakan, kedisiplinan harus dimulai dari diri sendiri, dengan terus dilatih dan dibiasakan. “Tidak akan berhasil jika tidak kita mulai dari hati, kesadaran kita akan pentingnya kedisiplinan. Dimulai dari cara kita berpakaian, kehadiran kita, dan juga dalam penyelesaian tugas-tugas kedinasan, termasuk dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” urainya.
KUA merupakan salah satu garda terdepan dari Kemenag. Untuk itu, dalam memberikan pelayanan publik, jajaran KUA diimbau memberikan performa yang terbaik. “Pakaiannya rapi, atributnya lengkap, ruang kerjanya juga dijaga yang bersih dan rapi, layani dengan sopan, ramah, pasti masyarakat akan merasa puas dengan layanan kita, dan tentu akan berimbas pada penilaian citra diri Kementerian Agama,” papar Muhtasit.
Tak lupa, Kakankemenag Kota Semarang menandaskan, dalam memberikan layanan publik harus mematuhi regulasi yang berlaku. “Jangan pernah berani-berani berpikir untuk menyalahgunakan kewenangan. Saya akan bertindak tegas kepada siapa pun yang sengaja melakukan kecurangan, karena perbuat tercela yang dilakukan akan mencoreng nama institusi,” tandasnya.(Nunung/Nba)