Kota Semarang (Humas) – Pengawas Madrasah Kemenag Kota Semarang, serta perwakilan guru, Ketua OSIS, Ormas, dan Ormas Keagamaan se-Kota Semarang mengikuti kegiatan bertajuk Membangun Karakter Peduli Lingkungan yang diselenggarakan oleh Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Semarang di Hotel Siliwangi, Selasa (27/8/2024).
Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan tujuan mendorong seluruh elemen masyarakat Kota Semarang untuk merubah gaya hidup yang lebih ramah lingkungan atau yang lebih dikenal dengan istilah Go Green.
Dalam kesempatan itu, hadir beberapa narasumber, salah satunya Kakankemenag Kota Semarang.
Peserta kegiatan diajak untuk menjadi pelopor dan penggerak gerakan Go Green di Kota Semarang, dari mulai lingkung terkecil keluarga, sekolah, hingga masyarakat yang lebih luas.
“Mewujudkan Go Green, menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, masyarakat, pelajar, dan seluruh elemen lainnya. Oleh karenanya, kehadiran kami disini diharapkan mampu menjadi influencer bagi masyarakat di sekitar kita, baik di rumah maupun di dunia kerja atau lingkup yang lebih luas, bagaimana bisa merubah gaya hidup kita menjadi lebih ramah lingkungan,” tutur Sri Mulyati, salah satu Pengawas Madrasah Kemenag Kota Semarang yang ikut dalam kegiatan itu.
Sebagai bentuk komitmen mensukseskan Go Green, ia bersama rekan-rekan sejawat, akan menindaklanjutinya dengan memberikan pengarahan dan ajakan, agar madrasah membuat regulasi-regulasi menuju Go Green. “Kami akan paparkan, apa itu Go Green kepada madrasah-madrasah binaan kami, sehingga harapannya, warga madrasah memiliki kebiasaan-kebiasaan hidup baru yang lebih ramah terhadap lingkungan seperti, memilih sabun cuci tangan yang ramah lingkungan, penghijauan di area madrasah, meminimalisir penggunaan tissue dan plastik-plastik, tidak melakukan pembakaran sampah, dan masih banyak lagi lainnya,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, sinergi bersama antara pemerintah, toga, tomas, dan seluruh elemen masyarakat, akan mampu mencapai percepatan Go Green. “Tidak ada yang mustahil, jika kita menguatkan komitmen, integritas kita, secara bersama-sama, pasti bisa,” pungkasnya.(Nunung/Nba)