Kota Semarang (Humas) – Memahami pentingnya sinkronisasi data pokok pendidikan (Dapodik) dan laporan individu untuk melahirkan data dukung pendidikan yang lebih berkualitas, Kakankemenag Kota Semarang mendelegasikan pengawas madrasah untuk mengikuti Workshop Manajemen Pendidikan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Semarang di The Wujil Resort and Conventions Ungaran, 22-23 September 2023.
Mafruhatun selaku Pengawas Madrasah yang mendapatkan mandat tersebut mengatakan, kegiatan dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang.
Mafruhatun juga menjelaskan materi yang diperolehnya di hari pertama mengikuti workshop.
“Kegiatam dibuka oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang. Di hari pertama, ada 3 narasumber yang dihadirkan. Materi pertama tentang Keterkaitan Kurikulum Merdeka dalam Dapodik yang disampaikan oleh Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP), materi kedua dan ketiga praktik langsung yang disampaikan oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) tentang Dapodik versi 2024 patch a dan Verval Anak Tidak Sekolah (ATS),” tutur Mafruhatun.
Lebih lanjut, ia menerangkan juga materi hari kedua workshop yang diikutinya. “Hari kedua ada 2 materi yang disampaikan yaitu, Akreditasi Sekolah dipaparkan oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN SM), dan Pemanfaatan Verval DO-LTM dalam pendataan ATS disampaikan oleh Dinas Pendidikan,” ujarnya.
Mafruhatun mengungkapkan, senang bisa mengikuti kegiatan tersebut, karena bisa bersilaturahmi dan sharing pengalaman dengan praktisi pendidikan di lingkungan Kota Semarang.
Ia berharap, keikutsertaannya dalam Workshop Manajemen Pendidikan bisa memberikan kemanfaatan bagi peningkatakan kualitas data pendidikan di Kankemenag Kota Semarang.(Atun/Nba)