Semarang- Tujuan kurikulum merdeka adalah mengeksplor bakat, minat siswa dalam pembelajaran dan melalui kegiatan ekstrakurikuler yang salah satunya adalah seni tari tradisional sebagai warisan budaya yang harus di rawat dari generasi ke generasi agar budaya tari tidak hilang. Kegiatan esktra kurikuler tari di MAN 2 Kota Semarang dilaksanakan setiap hari Selasa dengan pelatih guru mapel seni budaya Nastiti alumni Isntitut Seni Indonesia Yogyakarta (ISI) yang sudah memulai latihan tari Gambang Semarang yang merupakan akulturasi berbagai macam budaya Cina, Jawa, Arab, Eropa Semarang (9/8/2023)
Wakil kepala bidang hubungan masyarakat Ahmad Riyatno menjelaskan “ Madrasah sebagai pondasi pendidikan juga mempunyai tugas menjaga kelestarian budaya daerah agar tetap lestari yaitu dengan mengadakan kegiatan ekskul tari “
Guru Seni Budaya madrasah sekaligus pelatih tari Nastiti menjelaskan “ Tujuan di adakannya ektrakurikuler tari tradisional adalah mengenalkan budaya khususnya Kota Semarang yang mempunyai banyak karya seni tari ikonik seperti tari Denok, Gambang Semarang yang menggunakan tiga ragam gerak baku yaitu ngondek, genjot, ngeyek yang ketiganya merupakan gerakan yang berpusat pada pinggul “ Selain itu terdapat pula gerakan jalan tepak, geyol, ngiting, mendak dan mengibaskan sampur dan selut silang yaitu 2 tangan kedepan bukak samping imbuh Nastiti
Kepala MAN 2 Kota Semarang H. Junaedi mengapresiasi kegiatan ekskul tari di madrasah. Dengan berlatih menari secara terus menerus dapat meningkatkan kepercayaan diri dan menghaluskan budi sehingga dalam pergaulan di madrasah dan masyarakat akan dapat terjaga denga baik(Ahmad Riyatno-bd)
Ekskul Tari MAN 2 Kota Semarang di Laksanakan di Panggung Utama Lapangan Madrasah