Semarang – Sabtu (4/3/2023) KKG MGMP PAB Kota Semarang menggelar Sippa Dhamma Samajja bagi peserta didik agama Buddha tingkat SD, SMP, dan SMA/K se-Kota Semarang di Sekolah Tunas Harum Bangsa.
Tercatat ada 50 peserta mengikuti kegiatan tersebut, baik pada bidang Dhamma Gita (menyanyi lagu rohani Buddha), Dhamma Vikata (cerita bergambar), Dhammapada (melafal syair), Dhammakathaa (pidato Budhis), Dhammakhayika (bercerita Budhis), maupun Dhamma Vijja (cerdas cermat).
Sebelum memulai pertandingan, Daryono selaku salah satu Tim Juri menyampaikan tata tertib pertandingan, dan kriteria penilaian pada masing-masing bidang.
“Kriteria penilaian untuk Dhammapada yaitu, ketepatan pelafalan kata sesuai dengan tata bahasa Pali, kelancaran penghafalan, penjiwaan atau penghayatan, dan keindahan pelafalan atau estetika,” terang Daryono.
“Sedangkan untuk Dhammakhayika, yang menjadi kriteria penilaian adalah penampilan fisik, penguasaan diri, bahasa tubuh, teknik dan gaya bercerita, penguasaan dan penyampaian materi, serta kemampuan atau skill peserta,” sambungnya.
“Berbeda dengan Dhamma Gita, kriteria penilaian yaitu, vokal, teknik menyanyi, penjiwaan, dan penampilan,” ujarnya.
“Dalam Dhamma Vijja, ada 3 tahapan yang harus dilalui peserta, yaitu babak penyisihan, babak semi final, dan babak final,” ungkapnya.
“Untuk Dhamma Vikata kriterianya adalah estetika, etika, kerapian, pewarnaan, dan pesan moral,” jelasnya.
“Dan terakhir, untuk Dhamma Katha yang menjadi poin penilaian antara lain, struktur materi pidato, kesesuai tema, judul, dan isi pidato, penampilan diri, ketepatan waktu, ekspresi dan gestur komunikator,serta intonasi,” imbuhnya.
Ia mengatakan, Tim Juri yang terdiri dari 13 GPAB Kota Semarang dibawah komando Bela Raeska Widodo Bodhi Ratono akan menjalankan tugas dengan seprofesional mungkin. “Kami selaku Tim Juri tetap menjaga profesionalisme, sportivitas, adil dan jujur dalam melakukan penilaian, sekali pun yang tampil adalah peserta didik kami,” tutur Daryono. Semua peserta nampak antusias dan memberikan tampilan terbaiknya sesuai dengan kompetensinya masing-masing.(Daryono/NBA)