Semarang, Selasa (7/2/2023), Penyuluh Agama Katolik nonPNS, Joni, memberikan nasihat kepada umat melalui whatsapp group, tentang pentingnya mengendalikan emosi.
“Kendalikan emosimu, hendaklah hidupmu dipenuhi oleh kasih, bukan amarah yang sia-sia belaka,” tulisnya.
Menurutnya, hal ini penting disampaikan karena saat ini umat mudah tersulut dengan isu-isu negatif yang beredar di masyarakat, terutama isu keagamaan, yang berakibat pada perpecahan.
“Tanggapilah setiap informasi dengan kepala dingin, dahulukan akal, bukan mengedepankan emosi. Emosi hanya akan berujung pada keburukan dan kesia-siaan,” ujarnya.
“Tuhan mengajarkan kepada kita menjadi hamba yang penuh kasih. Mari kita saling menyayangi, dan berbaik sangka dengan saudara-saudara kita. Damai itu indah,” tandasnya.
Pada bagian lain, Joni mengatakan, sebagai penyuluh siap mendukung program-program prioritas Kemenag, diantaranya penguatan moderasi beragama, sebagaimana dikatakan oleh Menteri Agama bahwa 2023 memasuki tahun politik, maka akan terjadi potensi adanya friksi-friksi yang berdampak pada persatuan bangsa. Oleh karenanya ia akan selalu memberikan pencerahan kepada umat agar tidak ikut tergerus dalam perpecahan.(NBA)