Semarang, Rabu (11/5/2022) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang menggelar kegiatan Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan dialog Kerukunan Umat Beragama (KUB) dengan mengusung tema Penguatan Moderasi Bergama dan Wawasan Kebangsaan.
Bertempat di aula Kankemenag Kota Semarang, kegiatan diikuti oleh pejabat struktural, perwakilan pengawas madrasah dan Pendidikan Agama Islam (PAI), guru dan penyuluh lintas agama, sejumlah 80 peserta.
Pembinaan disampaikan secara langsung oleh Musta’in Ahmad Kepala Kantor Wilayah (Kanwl) Kemenag Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan kegiatan dialog KUB menghadirkan narasumber dari Yayasan Persatuan Anak Negeri (Persadani) dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Semarang.
Dalam sambutannya, Mukhlis Abdillah Kepala Kankemenag Kota Semarang berucap syukur atas semakin kondusifnya kondisi pada masa pandemic Covid-19, namun demikian ia tetap mengimbau kepada jajarannya untuk tidak lengah, dan tetap waspada. “Meskipun kondisi sudah jauh lebih baik, tapi mari kita jangan pernah lengah, tetap waspada, dan ketika mengadakan kegiatan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes),” tuturnya.
Pada kesempatan ini pula, ia menyampaikan ucapan selamat hari raya Idul Fitri baik kepada Kakanwil Kemenag Prov. Jatenhg, narasumber maupun peserta kegiatan. “Masih dalam suasana Idul Fitri tidak lupa kami sampaikan minal ‘aidzin wal afidzin, mohon maaf lahir dan batin,” ujarnya.
Mukhlis Abdillah juga menginformasikan bahwa tahun ini Kankemenag Kota Semarang sedang berproses dan berupaya membangun Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), serta menyatakan kesiapannya dalam mewujudkan 7 program kerja prioritas Kementerian Agama, seperti penguatan moderasi beragama dan revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA). “Kegiatan hari ini kami lakukan sebagai salah satu upaya dalam mendukung program kerja Kemenag RI yaitu penguatan moderasi beragama bagi ASN, yang kami harapkan ASN di lingkungan Kankemenag Kota Semarang tidak hanya menjalankan tugas kedinasannya, tetapi juga bisa menjadi agen moderasi beragama,” terangnya.
“Selain itu, kami juga bersyukur bahwa Pemerintah Kota Semarang ikut mensuport upaya Kankemenag Kota Semarang dalam melaksanakan revitalisasi KUA. Tahun ini Kankemenag Kota Semarang memperoleh hibah tanah untuk 5 KUA dan 1 Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN),” imbuhnya.
Ia juga menuturkan bahwa di tahun 2022, Kankemenag Kota Semarang juga memperoleh anggaran rehab gedung sebesar 2,1 milyar yang setelah kurang lebih 2 dasa warsa belum pernah diterima. “Sebagaimana rekomendasi dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Semarang bahwa gedung Kankemenag Kota Semarang sudah selayaknya dilakukan rehab berat, oleh karenanya dengan anggaran yang kami peroleh, saat ini kami sedang dalam proses rehab gedung. Mohon doa restunya agar segala program yang kami susun dapat berjalan dengan baik, lancar, serta tepat waktu dan tujuan,” pungkasnya.(Dintha/Arya/Tanto/NBA)