“Telah terjadi gerhana Matahari pada hari wafatnya Ibrahim putra Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam. Berkatalah manusia: Telah terjadi gerhana Matahari karana wafatnya Ibrahim. Maka bersabdalah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam “Bahwasanya Matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah. Allah mempertakutkan hamba-hambaNya dengan keduanya. Matahari gerhana, bukanlah kerana matinya seseorang atau lahirnya. Maka apabila kamu melihat yang demikian, maka hendaklah kamu salat dan berdoa sehingga selesai gerhana.” (HR. Bukhari & Muslim).
Pembiasaan Salat Berjamaah dan Menghafal Alquran Peroleh Apresiasi dari Pengawas PAI
Semarang, Senin (30/1/2023) Pengawas PAI Kankemenag Kota Semarang, H.M. Faojin, melakukan monitoring di SDN Ngemplak Simongan 01. Bertepatan dengan kedatangannya,...
Selanjutnya