Semarang, Menjadi ASN memiliki kesempatan untuk melakukan ibadah lebih besar. Demikian diutarakan Cholidah Hanum, Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kankemenag Kota Semarang selaku pembina apel kepada ASN di lingkungan setempat.
Apel pagi yang dilaksanakan di halaman kantor tersebut diikuti oleh ASN, serta siswa dan mahasiswa yang melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan di lingkungan Kankemenag Kota Semarang.
“Sebagai ASN, banyak ruang-ruang bagi kita untuk menjalankan ibadah dalam memberikan pelayanan baik kepada masyarakat internal maupun eksternal di lingkungan Kementerian Agama Kota Semarang,” tuturnya.
“Tinggal apakah kita mau memanfaatkan ruang-ruang tersebut atau tidak, mengambil kesempatan yang ada atau tidak,” tandasnya.
Menurutnya, beribadah tidak melulu suatu ritual menjalankan ibadah kepada Sang Pencipta, tetapi juga berbuat baik kepada sesama.
“Dalam setiap menjalankan tugas dan fungsi kita masing-masing sebagai ASN Kementerian Agama, iringilah selalu dengan tanggung jawab dan niatkan sebagai ibadah, sehingga akan selalu timbul rasa keikhlasan yang tidak hanya menjadikan kita berintegritas dan profesional dalam memberikan pelayanan, tetapi juga bernilai ibadah,” pesannya.
“Di dunia ini kita memiliki batas waktu, waktu untuk mengumpulkan bekal yang sebanyak-banyaknya, salah satunya melalui kegiatan-kegiatan yang kita lakukan dalam menjalankan tugas sebagai ASN Kementerian Agama,” ujarnya.
Ia menyampaikan pesan pula agar dalam menjalankan tugas, ASN Kemenag harus memperhatikan 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama.
Pada bagian lain, selaku Satgas Halal Kota Semarang, Hanum mengajak ASN Kankemenag Kota Semarang untuk mensukseskan program Sertifikasi Halal.
Selain itu, selaku Ketua UPZ Kankemenag Kota Semarang, pada apel tersebut, ia juga menyampaikan laporan pengelolaan zakat profesi tahun 2022.
Tak hanya itu, ia juga menginformasikan prestasi yang telah berhasil diraih Kankemenag Kota Semarang melalui Gara Zawa di tahun 2022.(Dintha/NBA)