Semarang-Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama tahun 2022 bekerjasama Kemenag Kota Semarang dengan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Kota Semarang resmi di buka oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Rahmad Pamudji yang mewakili Kakankemenag Kota Semarang yang berhalangan hadir karena dinas luar, di saksikan oleh Dr. Mustafirin Widyaiswara mewakili kepala BDK (14/11/2022)
Rahmad Pamudji dalam sambutannya menuturkan “ Diklat di laksanakan di lantai dua gedung PLHUT Kemenag Kota Semarang jalan Untung Suropati Komplek Asrama Haji Transit Islamic Center, Kalipancur, Ngalian Kota Semarang diikuti oleh 35 peserta dan berlangsung selama enam hari “Pamudji mengapresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini dan mengucapkan terimakasih atas kerjasamanya dengan BDK Semarang. Penguatan moderasi beragama memang telah disepakati bersama menjadi salah satu arah kebijakan negara, yang dimaksudkan untuk menciptakan tata kehidupan beragama dan bernegara yang harmonis, rukun, damai, dan toleran imbuh Pamudji
Ahmad Riyatno guru MAN 2 Kota Semarang sekaligus ketua kelas diklat menjelaskan “Moderasi Beragama merupakan salah satu dari tujuh program prioritas Kementerian Agama yang wajib di pahami oleh seluruh Aparatur Sipil Negara ( ASN) Kementerian Agama, oleh sebab itu, menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh ASN Kementerian Agama, untuk memberikan pemahaman yang benar tentang Moderasi Beragama, sehingga akan muncul sikap toleransi di manapun berada “
Bagya peserta diklat dari SMAN 1 Kota Semarang merasa senang dengan diklat ini karena materi yang di sampaikan oleh tiga Widyaiswara sangat menarik sehingga peserta tidak mengantuk dan bosan, begitu juga pemateri dari luar yang di sampaikan lewat daring juga kompeten dalam bidangnya yaitu Kepala Balitbang, diklat Kemenag RI Prof Suyitno, anggota dewan RI komisi VIII KH. Bukhori Yusuf, Litbang Kemenag RI Dr. Abdul Wahab dan Dr. Imam Syafii serta dari akademisi RMB UIN Walisongo Dr. Muhammad Masrur juga sangat menarik “Adapun materi yang di sampaikan selama diklat antara lain udar asumsi, analisis gunung es, konsep moderasi beragama,wawasan kebangsaan, kepemimpinan, kepeloporan, kanvas kerja purwa rupa, evaluasi dan pelatihan.
Diklat di tutup secara langsung oleh Sekretaris Litbang dan Diklat Kemenag RI Dr. H. Muharam Marzuki (Ahmad Riyatno-bd)
Sekretaris Litbang dan Diklat Kemenag RI Dr. H. Muharam Marzuki Berfoto Bersama Peserta Diklat Moderasi Beragama 2022, Penyelenggara dan WI BDK Semarang