Semarang, Paskah Pelajar SMP, SMA, SMK se-Kota Semarang digelar Jumat (1/4) bertempat di Gereja Jemaat Kristen Indonesia (JKI) Injil Kerajaan Holly Stadium Semarang yang beralamat di Komplek Grand Marina, Jalan Arteri Utara Tawangsari Semarang.
Acara di buka dengan doa oleh Pdt. Tina Agung Purnomo.
Ribkah Pandiangan selaku Penyelenggara Kristen Kemenag Kota Semarang memberikan sambutan dan arahan. Ia sampaikan ucapan trima kasih kepada JKI Injil Kerajaan yang sudah memfasilitasi sehingga acara Paskah Pelajar SMP, SMA, SMK se-Kota Semarang bisa terlaksana.
“Kiranya dengan Paskah Pelajar SMP, SMA, SMK dapat membangkitkan semangat kepada para siswa-siswi untuk tetap percaya dan semangat dalam mengiring dan melayani Tuhan,” tutur Ribkah Pandiangan.
Dalam arahannya, Gara Kristen sampaikan kepada seluruh pelajar agar tetap mengikuti aturan protokol kesehatan (prokes) yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak selama mengikuti acara paskah pelajar tersebut.
Hadir pula dalam acara Paskah Pelajar SMP, SMA, SMK se-Kota Semarang, Letnan Kolonel Infantri Honi Havana selaku Dandim 0733 Kota Semarang. Ia memberikan arahan bahwa pelajar SMP, SMA, SMK se-Kota Semarang harus tetap menjujung tinggi Pancasia, UUD 1945 dan NKRI merupakan harga mati.
“Hendaknya semua pelajar SMP, SMA, SMK tetap saling mengasihi, menghormati dan menghargai seperti yang diajarkan oleh Yesus Kristus, tegas Honi Havana,” tuturnya.
Dandim 0733 juga menganjurkan kepada pelajar SMP, SMA, SMK yang ingin masuk sebagai TNI AD, untuk menjaga Kesehatan dengan rajin berolahraga, tidak merokok, dan tidak mengkonsumsi narkoba. Pesan lainnya yang ia sampaikan tidak kalah pentingnya adalah taat dan patuh terhadap kedua orang tua.
Dalam Paskah Pelajar SMP, SMA, SMK renungan firman Tuhan disampaikan oleh Pendeta Guana Tanjung dari Jakarta dengan tema “Cinta Yang Berbeda”. Dalam kotbahnya beliau sampaikan bahwa semua pelajar Kristen yang ada di kota Semarang adalah hamba yang sangat berharga di mata Tuhan.
“Apapun kondisi dan keadaanmu, entah kalian baik, nakal, taat pada orang tua dan guru atau tidak, Tuhan Yesus tetap mengasihi dan mencintai kalian,” ucap Guana Tanjung.
Acara di hadiri 2500 pelajar SMP, SMA, SMK se-Kota Semarang dari kapasitas gedung 12.000 orang dengan tetap melaksanakan prokes yang ketat.
Acara di akhiri dengan doa oleh Pendeta Guana Tanjung, dan dilanjutkan dengan pembagian doorprise. (rus)