Semarang – Selasa (2/5/2023), tepat pukul 07.00 setempat, siswa-siswi jurusan Farmasi, Kimia Industri, Bisnis Daring dan Pemasaran serta Perhotelan, SMK Yayasan Pharmasi, sudah memenuhi area lapangan sekolah. Hal ini dikarenakan pada hari itu akan dilaksanakan kegiatan Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023 yang digelar bersamaan dengan acara Halal Bihalal 1444 H. Kegiatan ini merupakan inovasi baru Pengurus OSIS, dikarenakan, pada tahun-tahun sebelumnya, kegiatan serupa belum perlah dilaksanakan,
Acara dibuka dengan tilawah yang dibawakan dengan syahdu oleh Tim Rebana, kemudian dilanjutkan dengan sambutan Kepala Sekolah, Rahayu Wahananingtyas, yang menyampaikan secara singkat maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan.
“Hari ini, 2 Mei 2023 merupakan Hari Pendidikan Nasional. Bertepatan dengan masih di bulan Syawal, maka kami adakan kegiatan Halal Bihalal, yang mengusung tema Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar,” tuturnya.
“Halal bihalal erat dengan budaya umat muslim di Indonesia, yaitu saling bermaafan setelah selama satu bulan penuh umat muslim menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Harapannya, setelah selama satu bulan melaksanakan ibadah sehingga Allah memberikan pengampunan akan dosa-dosa kita, maka di bulan yang fitri ini pun, kami berharap dengan saling bermaaf-maafan akan mampu menghapus kesalahan dan dosa-dosa dengan sesama kita, sehingga benar-benar bersih,” terangnya.
Para siswa pun nampak antusias ketika saling berjabat tangan dengan guru dan rekan-rekannya.
Kegiatan dilanjutkan dengan tampilan Tim Paduan Suara dibawah arahan Samuel Pambudi, Tim Tari dibawah arahan Cusistri Eny, dan Tim Rebana dibawah arahan Sodiqul Hamid.
Selanjutnya, kegiatan diisi dengan hikmah Halal Bihalal yang disampaikan oleh Pengawas Pendidikan Agama Islam Kankemenag Kota Semarang, Faojin. Ada beberapa pesan yang disampaikannya diantaranya, pembiasaan membaca kitab suci dan kebaikan-kebaikkan lainnya di luar bulan Ramadhan, membiasakan salat berjamaah, serta setiap malam siswa diharapkan menjaga komitment untuk fokus belajar.
Pelaksanaan Halal bihalal di SMK Yayasan Pharmasi cukup unik, tapi syarat dengan keharmonisan yaitu, adanya pembacaan doa lintas agama. “Jadi, doa yang dipanjatkan tidak hanya secara Islam, tetapi juga secara Kristen dan Katholik,” ujar GPAI setempat.
Menurut penuturannya, Otto Roberto S selaku guru pengampu agama Kristen, membuka acara melalui doa secara Nasrani, sedangkan Antonius Suyamto selaku guru pengampu agama Katolik menutup acara dengan doa sesuai keyakinanny. Doa yang dipanjatkan dengan maksud memohon kerukunan dan keharmonisan antara umat beragama di SMK Yayasan Pharmasi.(GPAI/NBA)