Semarang—Mengawali tahun 2022, MTsN 1 Kota Semarang mengantongi 164 medali untuk kejuaraan tingkat nasional baik di bidang akademik maupun non akademik.
Kejuaraan dimaksud diikuti pada bulan Januari ini secara online, yang diselenggarakan oleh beberapa penyelenggara.
Pada kompetisi Olympic Smart Competition (OSC) yang diselenggarakan oleh Smart Competition, MTsN 1 Kota Semarang berhasil meraih 3 medali emas pada Mapel Matematika, 1 emas pada Mapel Bahasa Inggris, dan 4 emas serta 1 perunggu untuk Mapel Sejarah, 1 emas untuk Mapel Fisika dan 1 emas untuk Mapel Kimia.
Untuk Olimpiade Matematika Nasional yang diselenggarakan oleh Ayo Sinergi Aktif (ask.olympic) berhasil diraih 4 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu pada Mapel Matematika.
Sedangkan pada Olimpiade Pelajar Indonesia (OPI) yang diselenggarakan oleh Olimpiade Pelajar Indonesia berhasil diraih 1 medali emas dan 1 perak pada Mapel Matematika an 1 perak pada Mapel IPA.
Adapula prestasi non akademik pada Atlas Thomas Club 2021 yang diselenggarakan oleh PBSI, MTsN 1 Kota Semarang berhasil menjadi juara 1 dan 3 pada kategori bulutangkis.
Prestasi akademik lainnya pada FO Science yang diselenggarakan oleh Olympic Festival Science berhasil meraih 1 emas pada Mapel Bahasa Indonesia, 1 perak dan 1 perunggu untuk Mapel IPA, serta 1 perak dan 1 perunggu pada Mapel Matematika.
Pada kompetisi National Language Competition 1 (NLC) yang diselenggarakan oleh Olimpiade Siswa berhasil mengantongi 1 emas, 3 perak dan 2 perunggu pada Mapel Bahasa Indonesia, 1 perak dan 4 perunggu pada Mapel Bahasa Inggris.
Untuk National Mathematics Junior Olympic 2 (NMJO 2) yang diselenggarakan oleh Yes Olympic berhasil memperoleh 1 medali emas dan 1 perak pada Mapel matematika.
Sedangkan pada kompetisi Bahasa Indonesia Competition (BIC) yang diselenggarakan oleh Olimpiade Pelajar Indonesia, MTsN 1 Kota Semarang menyabet 3 perak dan 1 perunggu pada Mapel Bahasa Indonesia.
Selain itu pada Olimpiade Pelajar Indonesia (OPI) yang diselenggarakan oleh Event Cerdas, berhasil diraih 2 emas dan 2 perak pada Mapel Bahasa Indonesia, 8 emas pada Mapel IPA serta 2 emas dan 2 perak pada Mapel IPS.
Pada Pekan Olimpiade Nasional (PON 2021) yang diselenggarakan oleh Nice By Indonesia berhasil meraih 1 perak, 1 perunggu dan 1 honorable pada Mapel Matematika, sedangkan pada Mapel Bahasa Indonesia berhasil meraih juara 2 dan 2 perunggu, untuk Mapel Bahasa Inggris berhasil meraih 2 emas, 2 perunggu, 1 honorable. Diperoleh pula 1 perunggu dan 2 honorable pada Mapel PPKn, 1 perak dan 5 honorable pada Mapel IPA, 2 emas dan 2 perak pada Mapel IPS.
Berhasil diraih 1 medali perak untuk Mapel PPKn pada Olimpiade Kebangsaan (OKB 2022) yang diselenggarakan oleh Oase Edukasi.
Pada kompetisi Olimpiade Sejarah Tingkat Nasional (OSTN) yang diselenggarakan oleh Smart Student berhasil meraih 4 medali perak dan 7 perunggu pada Mapel Sejarah.
Untuk NOI Competition yang diselenggarakan oleh National Olympiad Indonesia berhasil membawa 1 emas untuk Mapel Bahasa Indonesia, 1 emas dan 2 perak untuk Mapel Matematika, 2 emas untuk Mapel IPS, 1 emas dan 2 perak pada Mapel IPA.
Kompetisi Sains Seven Education Nasional yang diselenggarakan Seven Education Cendekia, MTsN 1 Kota Semarang juga berhasil meraih 1 emas, 1 perak dan 2 honorable pada Mapel Matematika, 1 perunggu pada Mapel PAI, 1 perunggu dan 2 honorable pada Mapel IPA Biologi, juara 3 dan 1 honorable pada Mapel IPA Fisika.
Pada Brainstar Biology Competition (BBC) yang diselenggarakan oleh Brainteach bersalih diperoleh 1 perak dan 2 perunggu pada Mapel IPA Biologi.
Pada Nusantara Comp (NC) yang diselenggarakan oleh PT Nusantara Cerdas Comp berhasil meraih 1 emas dan 1 perak pada Mapel Matematika, 2 perak dan 1 perunggu pada Mapel IPS, 1 perak pada Mapel Sejarah.
Diperoleh pula 1 medali emas pada Olimpiade Matematika Nasional yang diselenggarakan Mari Berprestasi Bersama untuk Mapel Matematika.
Untuk Kompetisi Kewarganegaraan Nasional 2022 yang diselenggarakan oleh Olimpiade Indonesia diperoleh 5 perak dan 3 perunggu pada Mapel PPKn.
Sedangkan pada Divya Competitio 3.0 yang diselenggarakan oleh Divya competition (CV Divya Cahaya Prestasi) berhasil menyabet 5 perunggu pada Mapel Bahasa Indonesia, 1 perak dan 5 perunggu pada Mapel Bahasa Inggris, 1 perak dan 2 perunggu pada Mapel IPA, 4 emas, 1 perak dan 2 perunggu pada Mapel IPS, 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu pada Mapel Matematika.
Ada pula pada Indonesia Biology Brainiac Competition yang diselenggarakan oleh Lembaga Kompetisi Indonesia diperoleh 1 emas dan 2 perunggu pada Mapel IPA Biologi.
Pada Olimpiade Matematika IPA Nasional (OMIPA) yang diselenggarakan oleh Jenius Competition berhasil meraih juara 2, 2 emas, 3 perak dan 8 perunggu pada Mapel IPA, juara 2 pada Mapel Matematika.
Untuk Kompetisi Matematika Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Smart Student berhasil meraih 4 medali perak dan 1 perunggu.
Pada Integrated Science Olympic yang diselenggarakan oleh Student Olympiad berhasil memperoleh 1 perunggu pada Mapel Matematika.
Sedangkan pada Olimpiade Literasi & Numerasi Edutainer Seluruh Indonesia (OLINESI) yang diselenggarakan oleh Edutainer Nusantara diperoleh 1 emas dan 1 perak untuk Mapel Matematika, 3 emas, 2 perak dan 1 perunggu pada Mapel IPA, 2 emas, 3 perak dan 1 perunggu pada Mapel IPS.
Untuk Islamic Science Olimpiad yang diselenggarakan oleh POSI MTsn 1 Kota Semarang berhasil meraih 5 perunggu untuk Mapel IPA, 1 perunggu untuk Mapel Bahasa Inggris, 1 emas dan 1 perunggu untuk Mapel Matematika, serta 1 emas dan 2 perunggu untuk Mapel PPKn.
Asroni selaku Kepala MTsN 1 merasa terharu dan bersyukur atas prestasi yang berhasil diraih oleh siswa-siswi MTsN 1 Kota Semarang. “Prestasi yang luar biasa mengawali tahun ini, semoga pertanda baik ini akan berlanjut hingga akhir tahun dan juga tahun-tahun selanjutnya,” tutur Asroni.
Asroni menambahkan, meskipun kompetisi ini dilaksanakan secara online, tetapi tidak mengurangi rasa ketengangan dari para peserta pada saat mengikuti kegiatan. “Biarpun online, tapi tetap harap-harap cemas. Alhamdulillah MTsN 1 Kota Semarang dapat mengantongi banyak medali di awal tahun ini,” imbuh Asroni.
Asroni berharap, madrasah semakin meningkatkan prestasinya sehingga bisa menunjukkan jati dirinya bahwa madrasah memang bermartabat.(NBA)