Semarang — MIN Kota Semarang sukses dalam pelaksanakan kegiatan utama Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada hari Rabu dan Kamis, 24-25/11/2021. Dasar pelaksanaan kegiatan tersebut mengacu pada Peraturan Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekhnologi nomor 030/H/PG.00/2021 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Asesmen Nasional tahun 2021.
Nadzib selaku Kepala Madrasah memberikan arahan dalam penataan ruangan dibuat senyaman mungkin. Agar Persita didik dalam mengerjakan terasa nyaman, pihaknya mengantisipasinya dengan genset agar saat pelaksanaan tidak terkendala. Nadzib tak lupa mengingatkan untuk memperketat Prokes 5M. Siswa wajib memakai masker dan menjaga jarak untuk mewaspadai penularan Covid-19.
Dalam rangka memajukan pendidikan nasional, siswa/siswi MIN Kota Semarang mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2021. Melansir dari situs Kemdikbud, ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter), kualitas proses belajar-mengajar, dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. ANBK diklaim sangat penting untuk meningkatkan mutu sistem pendidikan di Indonesia.
Urusan Bidang Kurikulum, Fithriyah Widihastuti.S.Pd.I, mengungkapkan, asesmen nasional ini berfungsi untuk pemetaan madrasah dan sangat berpengaruh terhadap proses belajar mengajar guru. “Pelaksanaan ANBK 2021 di MIN Kota Semarang berlangsung selama dua hari, mulai pada tanggal 24-25 November 2021. Adapun teknis pelaksanaannya, siswa yang menjadi sample dibagi menjadi dua sesi, dimana masing-masing sesi dilaksanakan selama 2 hari,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut sebelum pelaksanaaan dilakukan doa bersama di pimpin Badjuri agar selama pelaksananan ANBK. ( Jz/fw)