Kota Semarang (Humas) – Lentera bekerja sama dengan Milk Life mengundang 5 sekolah di Semarang untuk bergabung dalam program Oasis Schoolyard, diantaranya MI Darul Ulum, dengan mendelegasikan 7 orang.
Pihak penyelenggara program memberikan pelatihan dan pendampingan kepada sekolah-sekolah terpilih secara online maupun offline.
Program Oasis Schoolyard ini diselenggarakan dalam rangka memberikan edukasi kepada para peserta tentang penyebab perubahan iklim, global warming serta mitigasi iklim.
Dari pelatihan ini, tercetus jargon “Climate Hero” yang artinya pahlawan iklim. Karena diharapkan seluruh peserta menjadi agen mitigasi iklim, menumbuhkan kesadaran peduli lingkungan, serta mengajak guru lain maupun peserta didik untuk lebih mencintai dan menghargai lingkungan.
Semarang (25/10/2024), pemateri Oasis melakukan visitasi ke MI Darul Ulum Kec. Ngaliyan pasca pelatihan kedua program OASIS.
Visitasi dilakukan guna melihat secara langsung berjalan tidaknya penerapan SOP dan metode pembelajaran inkuiri ala tim OASIS. Perbedaan sintak metode inkuiri ala OASIS ini dengan yang lain adalah prosesnya dibuat sederhana sehingga mudah diterapkan dalam pembelajaran.
Adapun sintak metode inkuiri ala tim OASIS ini adalah metode ABCDE. (A)Amati : peserta didik mengamati video atau gambar. (B)Bertanya : peserta didik bertanya apa yang mereka pelajari pada video. (C)Cari : peserta didik mencari tahu materi esensi dengan menemukan jawaban melalui video atau buku teks. (D)Diskusi : peserta didik memdiskusikan hasil pengamatan bersama kelompok. (E)Evaluasi : peserta didik melakukan evaluasi.
Tanggapan Kepala MI Darul Ulum, Achmad Nur Mustofa terkait Program OASIS ini sangatlah baik, ia mendukung sepenuhnya Program OASIS demi memajukan mutu madrasah, karena banyak manfaatnya bagi seluruh warga sekolah. Program ini pun disambut baik oleh Ibu Hj. Mafruhatun selaku Pengawas Madrasah Kankemenag Kota Semarang.(Nba)