Kota Semarang (Humas) – Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Semarang, Sumari, bersama dengan Ignatius Wawan Indaryanto selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada pada proyek pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Semarang Timur TA 2024, berkunjung ke gedung baru KUA yang berlokasi di Jl. Mlatiharjo Raya No.27 Mlatibaru, Rabu (30/10/2024).
Kedatangan mereka kesana dalam rangka melihat kondisi terkini bangunan yang baru ditempati pada awal Oktober 2024, serta sarpras yang ada di gedung tersebut.
Berkesempatan bertemu langsung dengan jajaran ASN KUA Kec. Semarang Timur, Sumari pun memanfaatkan momentum tersebut untuk memberikan pembinaan terkait pelaksanaan tusi layanan publik bagi masyarakat di wilayah tersebut.
“Alhamdulillah, rasa syukur marilah senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, karena pada tahun ini KUA Kecamatan Semarang Timur menjadi salah satu penerima bantuan revitalisasi KUA. Tidak semua KUA di Jawa Tengah mendapatkan bantuan tersebut,” ujar Sumari.
“Dengan gedung baru, fasilitas baru, tentu harapannya kita bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, agar masyarakat merasa nyaman dan puas dengan layanan KUA, yang merupakan salah satu garda terdepan dari Kementerian Agama,” sambungnya.
Kepala KUA Kec. Semarang Timur, Sukma Rochayat menyambut hangat kedatangan Sumari dan Wawan, serta berterima kasih karena mendapat perhatian dari Kasi Bimas Islam. Sambil berkeliling, ia mengajak Sumari dan Wawan melihat langsung aktivitas jajarannya yang telah memanfaatkan seluruh fasilitas yang ada di gedung baru tersebut dengan baik. “Kami berterima kasih, karena dengan gedung baru ini, seluruh staf bisa bekerja melayani masyarakat secara lebih maksimal,” ungkapnya.
“Tadi juga Pak Sumari bisa melihat langsung pada saat jam pelayanan, ruang ijab, pendaftaran, dan beberapa ruangan lainnya, telah berfungsi sebagaiamana mestinya,” imbuhnya.
Sebelum berpamitan, Sumari kembali menandaskan komitmen ASN KUA Kec. Semarang untuk senantiasa meningkatkan kinerja dalam pemberiaan layanan kepada masyarakat. “Ingat, baik buruk layanan KUA, menjadi cerminan akan layanan Kemenag terhadap masyarakat,” pungkasnya.(Faiq/Nba)