MTs Negeri 1 Kota Semarang telah menyelenggarakan kegiatan parenting bersama dengan wali murid kelas VII tahun pelajaran 2023/2024. Acara tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 17 Februari 2024 di Aula Al Wali.
Adapun narasumber dalam acara parenting di MTs Negeri 1 Kota Semarang adalah Darosy Endah Hyoscyamina. Kegiatan ini selain dihadiri oleh wali murid kls VII, juga dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Mustain Ahmad, Kepala MTs Negeri 1 Kota Semarang, Komite Madrasah, dan wali kelas kls VII.
Parenting sendiri merupakan ilmu tentang mengasuh, membimbing, serta mendidik anak dengan cara baik dan benar. Sedangkan orang tua merupakan madrasah pertama bagi anak-anaknya. Oleh karena itu, orang tua perlu memiliki ilmu terlebih dahulu untuk dapat membimbing dan mengasuh anaknya. Jika parenting diterapkan dengan tepat, maka anak akan tumbuh menjadi percaya diri, berkarakter dan patuh pada orang tua.
Kegiatan parenting merupakan salah satu program dari madrasah untuk mewujudkan kolaborasi antara madrasah dengan wali murid tentang cara mendidik anak di madrasah dan di rumah. Parenting penting dipahami oleh semua pihak karena dapat menciptakan komunikasi yang baik antara madrasah dengan orang tua, sehingga dalam proses mendidik yang dilakukan oleh madrasah dapat seimbang dengan yang dilakukan orang tua di rumah.
Parenting yang dilaksanakan oleh MTs Negeri 1 Kota Semarang bertema “Sinergitas Madrasah dan Orang Tua dalam Membentuk Karakter Anak”. Adapun tujuan diadakan parenting yaitu meningkatkan kesadaran orang tua bahwa mengasuh anak perlu pengetahuan, mempertemukan kepentingan antara madrasah dengan orang tua, dan meningkatkan kepedulian orang tua dalam mengasuh anak dirumah agar senantiasa bisa membimbing dengan program madrasah.
Dalam sambutannya, Kasturi selaku Kepala MTs Negeri 1 Kota Semarang menyampaikan bahwa peserta didik sudah dibina sekitar delapan jam di madrasah dengan baik diantaranya dengan setiap pagi membaca Al Quran, salat dhuha, dan salat dhuhur berjamaah. Madrasah berharap agar rutinitas baik yang sudah dilaksanakan di madrasah agar dilanjutkan di rumah dengan pengawasan orang tua.
Beliau juga menambahkan agar peserta didik di rumah juga di kontrol atau diawasi dalam penggunaan HP karena madrasah sudah melarang untuk membawa HP di madrasah. Pengawasan tentang penggunaan HP perlu dilakukan karena banyak anak yang terlena. Hal ini agar program madrasah berjalan seiring dengan kehendak orang tua.
“Orang tua dapat bersinergi dengan madrasah. Artinya di madrasah dibimbing oleh bapak/ibu guru dan di dapat disambung rumah oleh orang tua masing-masing agar terjadi harmonisasi antar orang tua dengan madrash” harap Kasturi.
Sedangkan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Mustain Ahmad menyambut baik diadakannya parenting di MTs Negeri 1 Kota Semarang dengan mendatangkan wali murid khusus kelas VII untuk diajak bicara bersama guna menjalin kekuatan yang hebat. “Mendidik anak tidak cukup dengan di rumah saja atau di madrasah saja. Tetapi harus dengan keduanya, yaitu madrasah dan rumah harus bergandengan bahkan di lingkungan,” kata Mustain Ahmad.
Parenting memberikan bekal kepada semua pihak khususnya kepada orang tua tentang yang paling ideal dilakukan orang tua ditengah suasana, zaman, dan teknologi sekarang ini. Madrasah dan orang tua dapat saling memberikan masukan untuk kebaikan bersama. (Humas Emtessa)