Semarang – Ahmad Farid selaku Kakankemenag Kota Semarang menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh madrasah swasta, agar mampu menjadi madrasah yang mandiri dan berprestasi. Hal ini disampaikannya dalam kegiatan Pembinaan dan Penyerahan SK Ijin Operasional Madrasah Tahun 2023 yang digelar di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Semarang, Jumat (18/8/2023).
“Dulu, madrasah dipandang sebelah mata, tetapi prestasi yang terus ditorehkan oleh siswa-siswi madrasah dan juga madrasah itu sendiri, menjadikan madrasah pantas disejejarkan bahkan bersaing dengan sekolah atau lembaga pendidikan setara lainnya,” tuturnya.
“Baik buruknya madrasah tidak bergantung pada bagus tidaknya bangunan fisik, tetapi hasil atau outputnya yang akan mempengaruhi penilaian masyarakat terhadap madrasah kita. Meskipun bangunannya tidak terlalu baik, tetapi siswanya berprestasi, maka akan getok-tular pengakuan masyarakat terhadap madrasah tersebut,” sambungnya.
Pada kesempatan itu, Kakankemenag Kota Semarang mengimbau kepada yayasan dan madrasah untuk cancut tali wondo guna meningkatkan kualitas pendidikan, dan berani bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya. “Madrasah harus mau dan mampu bersaing dalam hal kualitas pendidikan,” ungkapnya.
Dalam kegiatan itu, didampingi Kasubbag Tata Usaha dan Kasi Dikmad, Kakankemenag Kota Semarang menyarakan SK ijin operasional madrasah tahun 2023 kepada MAK NU 01 Kota Semarang, MTs Qur’an Annuriyah, MTs Al Ikhlas, MTs Roudlotus Syifa, MTs Darul Hikam, dan MTs Daarussholihin, yang turut disaksikan oleh Pengurus Yayasan masing-masing madrasah.(Dayat/NBA)