Semarang – Pesantren Kilat merupakan salah satu program kegiatan di bulan Ramadhan yang dilakukan sekolah dengan tujuan memberikan kemudahan bagi peserta didik dalam memperdalam ilmu agama. Demikian disampaikan Kepala SMP Negeri 6 Semarang, Bapak H. Suparno dalam sambutannya ketika membuka kegiatan tersebut di sekolah yang dipimpinnya, Kamis (13/4/2023).
“Melalui Pesantren Kilat, sekolah mencoba memfasilitasi siswa untuk memperdalam ilmu agama. Meski para peserta didik berada di dalam lembaga pendidikan umum, tak berada di lingkungan pondok pesantren, namun kami mencoba menumbuhkan suasana pondok pesantren melalui kegiatan Pesantren Kilat,” tuturnya.
“Oleh sebab itu, nilai-nilai penting yang diterapkan dalam kegiatan Pesantren Kilat SMP Negeri 6 juga tidak berbeda jauh dengan nilai-nilai yang didapatkan santri saat belajar di dalam sebuah pondok pesantren seperti, nilai pengetahuan agama, kebersamaan, dan kesederhanaan,” imbuhnya.
Bapak H. Suparno berharap, peserta Pesantren Kilat dapat mengikuti kegiatan dengan baik, sehingga bisa mengambil hikmahnya. “Kegiatan Pesantren Kilat salah satunya mengajarkan disiplin dan menjadikan kita menjadi muslim yang lebih berkarakter, sehingga saya harapkan kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan dapat menambah nilai-nilai keagamaan,” pesannya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari (13-14 dan 18 April 2023), di aula sekolah, dan diikuti oleh seluruh peserta didik muslim dari kelas 7 hingga 9. Pesantren Kilat diisi dengan kegiatan-kegiatan keagamaan, baik amaliyah maupun penguatan materi terkait ilmu agama, dengan tujuan setelah kegiatan tersebut, anak-anak dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari seperti, salat dhuha, tadarus Alquran, materi tentang puasa dan kesabaran dalam berpuasa, akhlaqul karimah, dan sejarah Islam serta kisah para nabi.(Faojin/NBA)