Semarang, Turnamen Badminton dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-77 tingkat Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang, Kamis (27/10/22) telah memasuki babak semifinal, sekaligus babak final.
Seperti diberitakan sebelumnya, 4 tim yang lolos masuk dalam babak semifinal adalah MTsN 1, MTsN 2, gabungan Pokjaluh dan Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI), serta gabungan Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) dan Kementerian Agama (Kemenag) B.
Sebagaimana disampaikan Koordinator Lapangan (Korlap) sehari sebelum babak semifinal, Arya Maulana, keempat tim tersebut bertanding untuk masuk ke babak final, dan yang gagal akan memperebutkan peringkat juara 3.
Dalam babak semifinal, tim MTsN 1 dipertemukan dengan tim gabungan Pokjaluh dan GPAI, sedangkan tim MTsN 2 dipertemukan dengan tim gabungan Pokjawas dan Kemenag B.
Dari hasil pertandingan tersebut, tim gabungan Pokjaluh dan GPAI menang telak terhadap MTsN 1, dengan skor 30-13 dan 30-14, sehingga mengantarkannya melenggang ke babak final.
Sedangkan dari pertandingan lainnya, tim MTsN 2 berhasil unggul dari tim gabungan Pokjawas dan Kemenag B, dengan perolehan skor 30-9, 28-30, dan 30-15, sehingga tim MTsN 2 dinyatakan lolos pula masuk ke babak selanjutnya.
Kemenangan ini sungguh diluar dugaan, karena tim MTsN 1 Kota Semarang merupakan juara bertahan dalam turnamen badminton memperingati HAB Kemenag. “MTsN 1 selama 2 tahun terakhir menjadi juara 1 dalam Turnamen Badminton yang digelar dalam rangka memperingati HAB kemenag. Prediksi kami, MTsN 1 kembali menjuarai, ternyata meleset,” tutur Arya disela-sela pelaksanaan pertandingan yang digelar di aula Kankemenag Kota Semarang.
Dengan gagalnya tim MTsN 1 dan tim gabungan Pokjawas dan Kemenag B melangkah ke babak final, keduanya pun kembali bertanding untuk memperebutkan peringkat juara 3. “Setelah bermain seru 3 game, akhirnya MTsN 1 berhasil meraih juara 3 mengalahkan tim gabungan Pokjawas dan Kemenag B, dengan perolehan skor 30-24, 25-30, dan 30-16,” terang Arya.
Sehabis melepas lelah sejenak, pertandingan pun dilanjutkan dengan babak final, yang akhirnya membawa tim gabungan Pokjaluh dan GPAI sebagi juara 1.(Arya/NBA)