Semarang, Ramadan 1443 H, SD Islam Nurul Qomar mengadakan kegiatan Pesantren Ramadan. Jika pada 12 dan 13 April, kegiatan diisi dengan istighosah dan audisi Bintang Ramadan, Kamis (14/4/2022) dalam rangka memperingati Nuzulul Quran digelarlah psngajian yang diikuti oleh seluruh siswa dan guru.
“Audisi Bintang Ramadhan kami adakan sebagai ajang pengembangan minat bakat anak didik SD Islam Nurul Qomar. Kegiatan ini dilaksanakan secara blanded, yakni siswa kelas 4 dan 5 mengikuti kegiatan di sekolah, sedangkan siswa kelas lainnya mengikuti secara streaming lewat tayangan youtube,” terang Kepala Sekolah.
Hadir dalam kegaitan peringatan Nuzulul Quran, Pengurus Yayasan dan Komite SD Islam Nurul Qomar, serta Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang, H. Muhammad Faojin, yang pada kesemoatan tersebut memberikan tausiyah.
Bertempat di aula sekola, H.M. Faojin menyampaikan bahwa esensi ibadah puasa sendiri tidak hanya menahan makan dan minum di siang hari, tapi juga menahan diri dari segala godaan hawa nafsu.
Selain itu, ia juga mengimbau agar selain berpuasa, anak-anak juga disarankan banyak melakukan ibadah lain di bulan Ramadan, karena menurutnya ibadah di bulan mulia tersebut, nilai kebaikannya akan dilipatgandakan dibandingkan ibadah di bulan-bulan lainnya.
“Keistimewaan inilah yang menjadikan banyak umat Islam meningkatkan ibadahnya di bulan Ramadan, mulai dari menjalani ibadah puasa dengan baik dan benar, memperbanyak sedekah, dzikir, membaca Alquran dan ibadah lainnya,” tutur Faojin.
Walaupun kegiatan ini hanya diikuti secara luring oleh siswa kelas 4 dan 5, namun antuasiasme dan semangat anak-anak luar biasa. Mereka dengan penuh semangat mendengarkan tausiyah yang disampaikan oleh H.M. Faojin.
Hal lain yang ia sampaikan adalah, perlu diperhatikannya beberapa hal agar ibadah puasa dapat berjalan dengan lancar.
“Jangan lupa menerapkan pola makan sehat pada saat sahur dan berbuka puasa, yaitu mengkonsumsi makanan yang sehat dan kaya nutrisi agar kalian tetap berenergi dan segar selama menjalankan ibadah puasa. Saat sahur kita dianjurkan mengonsumsi makanan yang tinggi protein dan serat agar tak mudah lapar,” ujarnya.
“Setelah sahur anak-anak jangan tidur lagi, agar pencernaan makanan berjalan dengan baik, dan tubuh tidak lemas,” sambungnya.
“Sementara saat berbuka puasa, dianjurkan mengonsumsi makanan yang manis seperti buah kurma, hal itu dimaksudkan untuk mengembalikan kadar gula dalam tubuh, sehingga tidak mengalami hipoglikemi,” imbuhnya.
“Jika hal ini kita lakukan dengan benar, maka akan sesuai dengan sabda Rasulullah yaitu berpuasalah engkau, maka kalian akan sehat,” tandasnyam
Ia juga menambahkan pesan agar selama menjalankan ibadah puasa, anak-anak tidak beraktivitas olah raga yang berlebihan atau berat, sehingga tidak menyebabkan dehidrasi.
“Jika ingin olah raga, lakukan yang ringan-ringan saja, hal ini supaya tidak berisiko dehidrasi, karena kalau tubuh kita kekurangan cairan, maka dapat memperberat kerja ginjal yang tentunya menjadi merusak kesehatan tubuh,” terangnya.(Faojin/NBA)